BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Di zaman yang modern ini tak dapat di
pungkiri lagi bahwa perkembangan atau kemajuan tekhnologi semakin pesat dan
tidak dapat dihindari oleh semua orang, hanya mereka sendirilah yang tahu
bagaimana cara memanfaatkan tekhnologi tersebut. Begitu pula perkembengan
remaja yang semakin signifikan akan segala problemnya baik itu bersifat positif
maupun negatif, maka dari itu perkembangan remaja harus dipantau sedini mungkin
agar tidak timbul sesuatu yang tidak diharapkan, disini dibutuhkan peran aktif
orangtua dalam mendidik anaknya serta orangtua didik dalam hal ini yaitu guru ,
karena perkembangan remaja itu memiliki emosi yang tidak stabil mereka tidak
mempunyai tempat yang jelas dan tidak juga termasuk golongan orang dewasa dan
tidak pula termasuk golongan anak-anak, mereka berada di antara keduanya.
Perkembangan remaja sering sekali
menghadapi segala macam problem baik itu dari luar diri sendiri (ekstern)
maupun dari dalam diri sendiri (intern).
Dalam ilmu kedokteran perkembangan remaja dapat digolongkan menjadi beberapa
bagian yaitu masa adolesen (pubertas) dimana pada masa ini seseorang
dikatakan remaja, dalam ilmu lain yang terkait dengan perkembangan remaja
seperti biologi dan faal yang mana remaja dikenal sebagai tahap perkembangan
fisik, dimana ini merupakan masa alat-alat kelamin manusia untuk mencapai kematangannya.
B.
Rumusan
Masalah
Dalam pembahasan makalah ini saya akan
membahas pada beberapa pokok masalah dibawah ini :
1.
Apa
saja perubahan-perubahan yang terjadi pada masa perkembangan remaja?
2.
Kapan
perubahan-perubahan itu terjadi?
3.
Apa
saja sebab-sebabnya terjadi perubahan? dan,
4.
Bagaimana
perubahan-perubahan itu mempengaruhi perilaku?
C.
Tujuan
Adapun tujuan
dari pembuatan makalah ini adalah :
1.
Untuk
menemukan perubahan-perubahan apakah yang terjadi pada usia yang umum dan yang
khas dalam penampilan, perilaku,minat,dan tujuan dari masing-masing periode
perkembangan.
2.
Untuk
menemukan kapan perubahan-perubahan ini terjadi.
3.
Untuk
menemukan sebab-sebabnya terjadi perubahan.
4.
Untuk
menemukan bagaimana perubahan itu mempengaruhi perilaku.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Teori
Ada
beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai perkembangan remaja
diantaranya adalah:
Masa
remaja, menurut Mappiare (1982),berlangsung antara umur 12 tahun sampai
dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
Rentang usia remaja ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu usia 12/13 tahun
sampai dengan 17/18 tahun adalah remaja awal, dan usia 17/18 tahun sampai
dengan 21/22 tahun adalah remaja akhir, sedangkan menurut hukum di Amerika
serikat saat ini, individu dianggap telah dewasa apabila telah mencapai usia 18
tahun, dan bukan 21 tahun seperti ketentuan sebelumnya (Hurlock : 1991).
Pada usia ini, umumnya anak sedang duduk dibangku sekolah menengah. Lain halnya
dengan Harold Alberty (1957) beliau menyatakan, bahwa periode
masa remaja itu kiranya dapat didefinisikan secara umum sebagai suatu periode
dalam perkembangan yang di jalani seseorang yang terbentang sejak berakhirnya
masa kanak-kanaknya sampai datangnya awal masa dewasanya, secara tentatif pula
para ahli umumnya sependapat bahwa rentangan masa remaja itu berlangsung
sekitar 11-13 tahun sampai 18-20 tahun menurut umur kalender kelahiran
seseorang.
Menurut
Monks dkk. ( 1989), remaja itu sebetulnya tidak mempunyai tempat yang
jelas. Mereka sudah tidak termasuk golongan anak-anak, tetapi belum juga dapat
diterima secara penuh untuk masuk ke golongan orang dewasa. Remaja ada diantara
anak dan orang dewasa, oleh karena itu, remaja seringkali dikenal dengan fase”
mencari jati diri” atau fase “ topan dan badai”. Remaja masih belum mampu
menguasai secara maksimal fungsi fisik maupun psikisnya. Namun, yang perlu
ditekankan disini adalah bahwa fase remaja merupakan fase perkembangan yang
tengah berada pada masa amat potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi
maupun fisik, sedangkan Piaget ( Yusuf :2000) berpendapat bahwa
perkembangan manusia dapat digambarkan dalam konsep fungsi dan struktur. Fungsi
merupakan mekanisme biologis bawaan yang sama bagi setiap orang atau
kecenderungan-kecenderungan biologis untuk mengorganisasi pengetahuan ke dalam
struktur kognisi, dan untuk beradaptasi kepada berbagai tantangan lingkungan.
Tujuan dari fungsi-fungsi itu adalah menyusun struktur kognitif internal.
Sementara struktur merupakan interelasi ( saling berkaitan) sistem pengetahuan
yang mendasari dan membimbing tingkah laku inteligen. Struktur kognitif
diistilahkan dengan konsep skema. Yaitu seperangkat keterampilan, pola-pola
kegiatan yang fleksibel yang dengannya anak memahami lingkungan, istilah
perkembangan itu sendiri berarti serangkaian perubahan progresif yang terjadi
sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Seperti yang dikatakan
Van den Daele ( Hurlock: 1996). “ perkembangan berarti perubahan secara
kualitatif “ ini berari bahwa perkembangan bukan sekedar perubahan beberapa
sentimeter pada tinggi badan seseorang melainkan suatu proses integrasi dari
banyak struktur dan dari fungsi yang kompleks. Perkembangan juga merupakan
realisasi diri atau pencapain kemampuan genetik. Maslow ( Hurlock
: 1988) menamakannya “ aktualisasi diri” (self-actualization), yaitu
upaya untuk menjadi orang terbaik secara fisik dan mental. Ini merupakan
dorongan untuk melakukan apa saja yang sesuai baginya untuk merasa bahagia dan
puas, dan orang harus di berikan kesempatan untuk memenuhi dorongan tersebut.
Ahmadi
dkk. ( 2005),
berpendapat bahwa perkembangan menunjukan suatu proses tertentu, yaitu suatu
proses yang menuju kedepan dan tidak dapat di ulang kembali. Dalam perkembangan
manusia terjadi perubahan- perubahan yang sedikit banyak bersifat tetap dan
tidak dapat diulangi. Perkembangan menunjukan pada perubahan-perubahan dalam
suatu arah yang bersifat tetap dan maju. Lain halnya dengan pendapat Sarwono
(2011), dalam ilmu kedokteran dan ilmu-ilmu yang terkait ( seperti Biologi
dan faal) remaja dikenal sebagai tahap perkembangan fisik, yaitu masa alat-alat
kelamin manusia mencapai kematangannya. Secara anatomis berarti alat-alat
kelamin khususnya dan keadaan tubuh pada umumnya memperoleh bentuknya yang sempurna
dan secara faali alat kelamin tersebut sudah berfungsi secara sempurna pula. Ahmadi
( 1991) menambahkan pada masa adolesen (pubertas) ini terjadi proses
pematangan fungsi-fungsi psikhis dan fisis, yang berlangsung secara
berangsur-angsur dan teratur. Masa ini merupakan kunci penutup dari
perkembangan anak. Pada periode ini, anak muda banyak melakukan intospeksi
(mawas diri) dan merenungi DIRI SENDIRI. Akhirnya anak bisa menemukan AKU-nya
dalam artian” dia mampu menemukan keseimbangan dan harmoni atau kesalarasan
baru diantara sikap ke dalam diri sendiri dengan sikap keluar.
2.
Analisis
Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli
diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan remaja dapat didefinisikan kedalam
beberapa faktor baik faktor fisik maupun psikhis, masa remaja secara umum itu
sendiri adalah sebagai suatu masa perkembangan yang dijalani seseorang sejak
berakhirnya masa kanak-kanak dan posisi remaja juga belum jelas kedudukannya
mereka tidak termasuk kedalam golongan kanak-kanak tetapi belum juga dapat
diterima secara penuh kedalam golongan orang dewasa, dan seringkali remaja itu
dikenal sebagai fase “ mencari jati diri” atau fase “topan dan badai”,dalam
ilmu kedokteran perkembangan itu diartikan sebagai tahap perkembangan fisik
yang mana merupakan realisasi diri atau pencapaian kemampuan genetik.
Istilah perkembangan berarti serangkaian
perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan
pengalaman serta perkembangan bukan sekedar perubahan beberapa sentimeter pada
tinggi badan seseorang melainkan suatu proses integrasi dari banyak struktur
dan fungsi yang kompleks, masa remaja dapat digolongkan kedalam dua tahap,
yaitu pada usia 12/13 tahun sampai dengan usia 17/18 tahun adalah remaja awal,
dan usia 17/18 tahun sampai dengan 21/22 tahun adalah remaja akhir. Remaja pada
umumnya belum mempunyai kemampuan untuk mengorganisir dirinya sendiri, mereka
seringkali melakukan segala sesuatunya berdasarkan kemauannya sendiri tanpa
memikirkan apa yang dilakukannya itu bersifat positif ataupun negatif, karena
pada perkembangan remaja emosi yang ada belum stabil lain halnya dengan orang
dewasa, mereka mampu untuk mengorganisir dirinya sendiri. Maka dari itu peran
orang tua dan orang tua didik sangat membantu dalam proses perkembangan remaja,
yang mana merupakan orang-orang dekat dan pasti mengetahui apa saja gejolak
yang ada pada diri remaja tersebut sehingga tidak menimbulkan sesuatu yang
tidak diinginkan seperti maraknya tawuran pada remaja, pemakaian obat-obatan,
mabuk-mabukan dan lain sebagainya, hal-hal tersebut seringkali terjadi karena
kurangnya perhatian dari orang-orang disekitarnya dan mereka mengira bahwa apa
yang dilakukannya merupakan sesuatu yang benar dan membuat hatinya senang tanpa
memikirkan akibat dari perbuatannya tersebut.
Daftar Pustaka
1.
Ahmadi,Abu.
1991. Psikologi Perkembangan. Jakarta : PT. RINEKA CIPTA.
2.
__________ ., Munawaroh Sholeh. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta : PT.
RINEKA CIPTA.
3.
Hurlock,
Elizabeth.B . 1988. Perkembangan Anak. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
4.
_________________ .
1991. Adolescent Development. Tokyo : Mc. Graw Hill.
5.
_________________ . 1996. Psikologi
Perkembangan. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.
6.
Makmun,
Abin Syamsudin. 1996. Psikologi Kependidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
7.
Mappiare,
Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional.
8.
Monks,F.J.,
Knoers A.M.P., dan Siti Rahayu Haditono.
1989. Psikologi Perkembangan: pengantar berbagai bagiannya. Yogyakarta : Gajah
Mada Univeersity Press.
9.
Sarwono,
Sarito W. 2011. Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers.
10.
Yusuf,
Syamsu L.N. 2000. Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Casino, Slots, Poker, Games | Dr. MD
BalasHapusIn addition to table games, our restaurants will also be open 24 hours 공주 출장샵 daily. The most 여수 출장샵 popular table games at the casino. Mohegan 충청남도 출장마사지 Sun Casino: Slots, Poker, Games. Rating: 3.9 · 오산 출장마사지 1,005 reviews · Price range: 논산 출장안마 $